KMMB Consulting Berpartisipasi pada Program CSR “Pahami Isyarat” untuk Dukung Inklusi Sosial

KMMB CRS

Jakarta – Sebagai bagian dari komitmen Corporate Social Responsibility (CSR), KMMB Consulting telah menggelar program “Pahami Isyarat” yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa isyarat dan mendukung inklusivitas bagi penyandang tuna rungu di Indonesia.

Dalam laporannya, KMMB Consulting menyoroti bahwa terdapat sekitar 18,9 juta penyandang tuna rungu di Indonesia, dengan tingkat prevalensi disabilitas sebesar 0,4%.

“Kendala utama yang dihadapi oleh komunitas tuna rungu adalah terbatasnya akses dalam belajar bahasa isyarat, terutama karena biaya kursus yang tinggi,” ungkap Aufa, salah satu perwakilan KMMB Consulting.

Program ini dimulai dengan kampanye di media sosial melalui akun Instagram @pahami.isyarat yang dibuat untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Konten yang diposting meliputi manfaat, sejarah, serta pengenalan abjad dan huruf hijaiyah dalam bahasa isyarat.

Selanjutnya, pada 7 September 2024, KMMB Consulting menggelar workshop interaktif melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh 427 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Workshop ini tidak hanya memperkenalkan budaya Tuli tetapi juga memberikan praktik langsung dalam menggunakan bahasa isyarat. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan gerakan tangan untuk angka 1-9 dan abjad A-Z.

Kerja sama dengan PUSBI (Pusat Studi Bahasa Isyarat) dan JBI (Jaringan Bahasa Isyarat Indonesia) memastikan kualitas dan relevansi materi yang disampaikan. “Kami berharap melalui kolaborasi ini, lebih banyak orang dapat memahami dan menggunakan bahasa isyarat sehari-hari,” kata salah satu perwakilan dari PUSBI.

Respons dari peserta sangat positif. Beberapa peserta menyatakan bahwa mereka senang dapat belajar tentang budaya Tuli langsung dari teman tuna rungu. “Semoga ada lebih banyak kelas pelatihan bahasa isyarat rutin secara gratis,” ungkap Aulia Syifa, salah seorang peserta.

KMMB Consulting merekomendasikan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi teman tuna rungu dalam acara yang serupa, seperti dengan menggunakan plugin AI untuk captioning. Selain itu, mereka juga menyarankan untuk meningkatkan interaksi di media sosial melalui live streaming atau iklan berbayar.

“KMMB Consulting berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program CSR yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung inklusivitas dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas,” tutup Aufa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *