KONSULTAN RJPP BUMN PROFESIONAL

konsultan rjpp bumn

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk penyusunan RJPP BUMN?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

JASA KONSULTAN RJPP BUMN PROFESIONAL

Definisi RJPP BUMN

RJPP BUMN merupakan rencana jangka panjang badan usaha milik negara Indonesia. Rencana jangka panjang perusahaan adalah rencana strategis organisasi. Selain badan usaha milik negara, RJPP juga diwajibkan oleh organisasi nirlaba serta lembaga negara dan nonpemerintah. RJPP menjadi pedoman perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya. RJPP juga disebut rencana bisnis di banyak perusahaan internasional. Istilah RJPP mulai dikenal di perusahaan-perusahaan yang termasuk kategori BUMN. Istilah RJPP pertama kali muncul dalam Peraturan Menteri BUMN tanggal 4 Juni 2002 KEP-102/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Badan Usaha Milik Negara. Dengan demikian, semua BUMN harus menyusun RJPP.
Penyusunan RJPP BUMN dilakukan secara berkala yaitu setiap lima tahun sekali. Beberapa BUMN besar secara periodik menyusun RJPP atau rolling plan karena adanya perubahan kebijakan perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis. RJPP tidak hanya disusun untuk perusahaan induk tetapi juga wajib untuk anak perusahaan atau cucu.

Contoh RJPP Perusahaan BUMN

Berikut adalah beberapa contoh BUMN yang menyusun rencana jangka panjang perusahaan:

  1. PT. Jamkrindo
  2. PT. KAI
  3. PT. Pertamina
  4. PT. Pelindo
  5. PT. Pegadaian
  6. PT. Telkom
  7. PT. PLN

KMMB merupakan konsultan RJPP BUMN terbaik di Indonesia, KMMB juga pernah menyusun RJPP untuk beberapa perusahaan di Indonesia diantaranya:

  1. PT. PDS atau Pelindo Daya Sejahtera
  2. PT. TEDS atau Tanjung Emas Daya Sejahtera
  3. PT. PEFINDO atau Pemeringkat Efek Indonesia
  4. PT. PMS atau Pelindo Marine Service
 
 

KMMB sebagai konsultan RJPP BUMN profesional menggunakan pendekatan manajemen strategi dalam penyusunan RJPP BUMN atau RJPP kementerian BUMN.

Contoh Susunan Penyusunan RJPP Perusahaan Kementerian BUMN

Berikut adalah contoh susunan penyusunan RJPP BUMN:

BAB SUB BAB
BAB I. Pendahuluan
  1. Latar Belakang
  2. Identitas Perusahaan
  3. Sejarah Perusahaan
  4. Milestone
  5. Visi dan Misi Perusahaan
  6. Tujuan Perusahaan
  7. Arah pengembangan Perusahaan
  8. Struktur Organisasi
  9. Landasan Regulasi
BAB II. Perkembangan Perusahaan Lima Tahun Terakhir
  1. Analisa Gap untuk Level Korporat
  2. Analisa Gap untuk Level Direktorat atau Departemen
  3. Analisa Gap untuk Level Divisi atau Unit Kerja
BAB III. Posisi Perusahaan Saat ini
  1. Analisis Posisi Persaingan Perusahaan
  2. Analisis Posisi Produk/ Layanan Perusahaan
  3. Pemetaan Permasalahan Strategis
  4. Pemetaan Lingkungan Perusahaan
BAB IV. Asumsi – Asumsi yang Digunakan
  1. Faktor internal yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan.
    i. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)
    ii. Manajemen Risiko (Risk Management)
    iii. Kepatuhan Perusahaan (Compliance)
  2. Faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
    i. Faktor Ekonomi Negara
    ii. Kepercayaan Masyarakat
    iii. Politik
    iv. Teknologi
BAB V. Perencanaan Strategis Jangka Panjang
  1. Sasaran
    i. Sasaran Utama
    ii. Sasaran Bisnis
    iii. Sasaran Fungsional
    iv. Sasaran 10 Indikator Kunci
  2. Strategi
    i. Strategi Utama
    ii. Strategi Bisnis
    iii. Strategi Fungsional
  3. Kebjakan
    i. Kebijakan Utama
    ii. Kebijakan Bisnis
    iii. Kebijakan Fungsional
  4. Rencana Pengembangan Strategis (berdasarkan framework Balance Scorecard)
BAB VI. Rencana Investasi Proyeksi Keuangan, dan Rencana Kerja Manajemen.
  1. Rencana Investasi
  2. Proyeksi Kinerja Keuangan
  3. Rencana Kerja Manajemen
BAB VII. Kesimpulan dan Rekomendasi
  1. Kesimpulan
  2. Rekomendasi

Pentingnya Konsultan RJPP BUMN dalam Mengoptimalkan Kinerja Perusahaan Negara

Pemerintah Indonesia telah lama mewujudkan visi untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebagai salah satu langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut, pemerintah menerapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) BUMN. RJPP BUMN adalah dokumen perencanaan jangka panjang yang sangat penting bagi perusahaan-perusahaan negara tersebut. Dalam mengembangkan RJPP BUMN, peran konsultan RJPP BUMN menjadi krusial. Kami akan membahas mengapa konsultan RJPP BUMN sangat penting dan bagaimana kontribusinya dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan negara.

1. Kompleksitas Bisnis BUMN

Pentingnya konsultan RJPP BUMN pertama-tama terkait dengan kompleksitas bisnis yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan negara. BUMN umumnya beroperasi di sektor yang sangat beragam, mulai dari energi, infrastruktur, manufaktur, hingga jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki skala operasi yang besar dan keterlibatan dalam berbagai proyek strategis nasional. Konsultan RJPP BUMN memiliki pengetahuan mendalam tentang sejumlah sektor ini dan dapat membantu BUMN dalam merumuskan strategi jangka panjang yang sesuai dengan karakteristik bisnis mereka. Dalam proses ini, konsultan dapat menganalisis tren industri, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, serta mengevaluasi risiko yang mungkin dihadapi BUMN. Hal ini membantu BUMN untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar yang terus berubah.

2. Penyusunan Rencana Jangka Panjang yang Terukur

RJPP BUMN adalah dokumen perencanaan jangka panjang yang mencakup visi, misi, tujuan, strategi, serta target kinerja perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Penyusunan dokumen ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu analisis yang mendalam, pemahaman yang baik tentang lingkungan eksternal, serta pemahaman yang kuat tentang bisnis BUMN. Konsultan RJPP BUMN memiliki keterampilan dan pengalaman dalam menyusun dokumen perencanaan jangka panjang yang terukur. Mereka dapat membantu BUMN dalam merumuskan tujuan yang realistis, mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang tepat, dan mengukur kinerja perusahaan secara efektif. Tanpa bantuan konsultan, ada risiko bahwa RJPP BUMN hanya akan menjadi dokumen formal tanpa dampak nyata pada kinerja perusahaan.

3. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

Sejalan dengan penyusunan RJPP BUMN, pentingnya konsultan RJPP BUMN juga terletak pada perannya dalam pemantauan dan evaluasi kinerja. Setelah rencana jangka panjang diterapkan, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka bergerak menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP BUMN. Konsultan dapat membantu dalam mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif. Mereka dapat membantu BUMN dalam mengidentifikasi indikator kinerja yang relevan, mengumpulkan data yang diperlukan, serta menganalisis hasil kinerja. Dengan pemantauan yang baik, BUMN dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.

4. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

Konsultan RJPP BUMN juga memiliki peran penting dalam pengelolaan risiko. BUMN seringkali terlibat dalam proyek-proyek besar dan kompleks yang melibatkan banyak pihak. Risiko-risiko yang terkait dengan proyek-proyek ini bisa sangat tinggi. Konsultan dapat membantu BUMN dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko-risiko ini. Mereka dapat merancang strategi pengelolaan risiko yang sesuai dengan karakteristik bisnis BUMN. Dengan demikian, BUMN dapat menghindari kerugian yang tidak perlu dan menjaga keberlanjutan operasi mereka.

5. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas

Terakhir, pentingnya konsultan RJPP BUMN terkait dengan transparansi dan akuntabilitas. Kehadiran konsultan yang independen dapat membantu memastikan bahwa proses penyusunan RJPP BUMN dilakukan secara obyektif dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik atau pihak-pihak tertentu. Konsultan RJPP BUMN juga dapat membantu dalam memastikan bahwa BUMN mematuhi prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Mereka dapat membantu dalam menetapkan struktur pengawasan dan akuntabilitas yang kuat sehingga BUMN dapat bertanggung jawab atas kinerjanya kepada pemegang saham dan masyarakat.

Kesimpulan

Dalam mengoptimalkan kinerja BUMN Indonesia, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) BUMN memainkan peran yang sangat penting. Untuk menyusun dan melaksanakan RJPP BUMN dengan efektif, konsultan RJPP BUMN memiliki peran yang tidak dapat diabaikan. Mereka membantu BUMN dalam merumuskan strategi, mengelola risiko, dan memastikan akuntabilitas yang baik. Dengan demikian, konsultan RJPP BUMN adalah mitra strategis yang penting bagi perusahaan-perusahaan negara dalam mencapai visi pembangunan ekonomi nasional.

Informasi lebih mendalam terkait rencana jangka panjang perusahaan (RJPP):

  1. Corporate Planning
  2. Financial Corporate Planning
  3. Business Planning

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk penyusunan RJPP BUMN?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.