KMMB Consulting dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura Tandatangani Kerja Sama Strategis untuk Optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi MBKM

Surabaya, 20 Mei 2025 – KMMB Consulting hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MOA) dan Implementation of Arrangement (IA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kerja sama strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mewujudkan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara efektif dan berkelanjutan.
Penandatanganan dilakukan oleh President Director KMMB Consulting, Mochamad Badowi dan Dekan FEB UTM, Dr. Sutikno, dan dihadiri oleh tenaga kependidikan, serta stakeholder kedua belah pihak. Kerja sama yang berdurasi lima tahun tersebut akan meliputi berbagai bidang, termasuk kolaborasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pertukaran narasumber, serta program praktisi mengajar.

Maksud dan Tujuan Kerja Sama
Dr. Sutikno mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sinergitas antara dunia akademik dan industri. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat peran Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen UTM untuk memperoleh pemahaman praktis tentang dinamika bisnis dan manajemen,” jelasnya.
Sementara itu, Mochamad Badowi menyatakan bahwa KMMB Consulting siap menjabat sebagai mitra strategis UTM dalam upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta pengoptimalan peran perguruan tinggi dalam era transformasi pendidikan. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak dan sekaligus mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan daya saing pendidikan tinggi Indonesia,” tandasnya.
Ruang Lingkup dan Inisiatif Strategis
Kerja sama ini akan difokuskan pada beberapa bidang prioritas, antara lain:
- Pertukaran Narasumber: FEB UTM dan KMMB Consulting akan saling mengirimkan tenaga profesional untuk berbagi pengetahuan dalam kegiatan ilmiah, seminar, dan kuliah tamu. Program “Kuliah Praktisi” menjadi inovasi utama yang akan mempertemukan praktisi bisnis dengan mahasiswa UTM.
- Kolaborasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Dua belah pihak akan mengembangkan riset terapan yang berorientasi pada solusi permasalahan nyata di industri dan masyarakat. Hasil penelitian akan dijadikan dasar untuk program pengabdian kepada masyarakat di wilayah Bangkalan dan sekitarnya.

- Implementasi Program MBKM: Melalui kerja sama ini, FEB UTM akan menerapkan MBKM melalui program internasionalisasi kurikulum, magang industri, serta pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang manajemen dan akuntansi.
- Pelatihan: KMMB Consulting akan menyelenggarakan workshop dan pelatihan teknologi tepat guna serta penerapan ilmu terapan bagi dosen dan tenaga kependidikan FEB UTM.
Manfaat dan Dampak Jangka Panjang
President Director KMMB Consulting, Mochamad Badowi menjelaskan bahwa kerja sama ini akan menghasilkan output konkret bagi UTM dan masyarakat. “Dari sisi institusi, FEB UTM akan memperkuat peran Tri Dharma serta meningkatkan reputasi sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan industri. Bagi mahasiswa, mereka akan memperoleh pengalaman praktis yang mendukung karier masa depan,” katanya.
Sementara itu, Dekan FEB UTM menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan Roadmap Pendidikan Tinggi 2021–2026 yang menekankan pada digitalisasi pendidikan dan pengembangan kompetensi abad ke-21. “Kerja sama strategis ini akan menjadi contoh kolaborasi akademik-industri yang dapat direplikasi di perguruan tinggi lainnya,” pungkasnya.
Prospek dan Komitmen Bersama
President Director KMMB Consulting dan Dekan FEB UTM menegaskan bahwa kerja sama ini akan terus dikembangkan melalui mekanisme evaluasi berkala dan penyesuaian strategi. “Kedua belah pihak berkomitmen untuk menjaga komunikasi terbuka dan saling memperkaya nilai tambah dari kerja sama ini,” ujar Dr. Sutikno.
Kerja sama ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi di Jawa Timur serta mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang melibatkan perguruan tinggi, industri, dan masyarakat.